Kamis, 22 Oktober 2009

PERFORMANS,STATUS FISIOLOGIS DAN RESPON KEKEBALAN AYAM BROILER

PENGARUH KEPADATAN DAN JENIS LANTAI KANDANG
TERHADAP PERFORMANS, STATUS FISIOLOGIS DAN
RESPON KEKEBALAN AYAM BROILER

(The Influence of Density and Floor Types on Performance, Physiological Status and Immunity Response of Broilers)

HARYONO1, SOEDARSONO2 dan D. SUNARTI3

1Mahasiswa Program Studi Magíster Ilmu Ternak Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro
2Pembimbing Utama
3Pembimbing Anggota

ABSTRACT


HARYONO, SOEDARSONO and D. SUNARTI. 2009. The Influence of Density and Floor Types on Performance, Physiological Status and Immunity Response of Broilers

This research has purposes to know the influence of density and floor types on performance, physiological status, and broilers immunity response. The subject of this research is 368 male broilers of New Lohmann strain by 8 days of age. The chicks was raised up to 35 days of age in different level of floor type and density. Feeding and drinking given ad libitum. Observer pharameters are body weight, daily body weight gain, feed consumption, feed convertion ratio, carcass weight, heterophyle-limphocyte ratio (RHL), spleen weight, bursa of fabricius weight, New castle disease antibody titer, and numbers oocyst of Eimeria sp. The research is conducted with a basic RAL design of split plot pattern. In this case floor type (rice hull litter floor type and bamboo slatt floor type) as a main plot and density (7, 10, 13 and 16) number of broilers/m2 as the sub plot by 4 repetitions to have 32 units of experiments and continued with Duncan test. The result of the experiment shows that density has an obvious effect (P<0,05)>0,05) to the daily body weight gain, feed consumption, feed convertion ratio, heterophyle-limphocyte ratio, bursa of fabricius weight, New castle disease antibody titer. There is an obvious relation (P<0,05)>0,05) in any levels of stocking density. This research can be concluded that bamboo slatt floor type can be used to raise broiler with maximal density of 13 number of broilers/m2, mean while rice hull litter floor type can be used with maximal density of 10 number of broilers/m2.

Keywords: Broiler, Density, Floor Type, Performance, Physiological Status, Immunity Response


ABSTRAK


HARYONO, SOEDARSONO dan D. SUNARTI. 2009. Pengaruh Kepadatan dan Jenis Lantai Kandang terhadap Performans, Status Fisiologis dan Respon Kekebalan Ayam Broiler.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan dan jenis lantai kandang terhadap performans, status fisiologis dan respon kekebalan ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 368 ekor ayam broiler jantan strain New Lohmann umur 8 hari, yang dipelihara hingga umur 35 hari pada level kepadatan dan jenis lantai kandang yang berbeda. Pakan dan minum diberikan secara ad libitum. Parameter yang diamati yaitu bobot badan, pertambahan bobot badan harian, konsumsi pakan, feed convertion ratio, bobot karkas, rasio heterofil-limfosit, bobot limpa, bobot bursa fabrisius, titer antibodi Newcastle Disease, dan jumlah ookista Eimeria sp. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola split plot, yaitu jenis lantai kandang (lantai litter sekam padi dan lantai slatt bambu) sebagai petak utama dan kepadatan kandang (7, 10, 13 dan 16) ekor/m2 sebagai anak petak, dengan empat ulangan, sehingga diperoleh 32 unit percobaan yang dilanjutkan dengan uji pembandingan berganda Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepadatan kandang adalah berpengaruh nyata (P<0,05)>0,05) terhadap pertambahan bobot badan harian, konsumsi pakan, feed convertion ratio, rasio heterofil-limfosit, bobot bursa fabrisius dan titer antibodi Newcastle Disease (ND). Terdapat interaksi yang nyata (P<0,05)>0,05) pada berbagai tingkat kepadatan kandang. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kandang lantai slatt bambu dapat digunakan untuk memelihara ayam broiler dengan kepadatan kandang maksimal 13 ekor/m2, sedangkan kandang lantai litter sekam padi dapat digunakan dengan kepadatan kandang maksimal 10 ekor/m2.

Kata kunci: Ayam Broiler, Kepadatan Kandang, Jenis Lantai, Performans, Status Fisiologis, Respon Kekebalan